Mohon tunggu...
Sagita Nurcahya
Sagita Nurcahya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Akuntansi

Belajar untuk menjadi lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menggugat Polisi Virtual dalam Literasi Digital

28 September 2021   22:15 Diperbarui: 28 September 2021   22:20 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pergelaran-pergelaran diskusi literasi setidaknya bermanfaat untuk mengenalkan kepada awam mengenai literasi digital. Atau menggalakkan kegiatan bengkel literasi digital, anekdot dari bengkel sastra, yang didalamnya akan membedah maksud, tujuan, manfaat, dan batasan dari literasi. 

Maka, seperti kasus mengalisis bahasa yang minim dapat diselesaikan dengan pedagogik duta bahasa. Mengomentari setiap konten di media sosial bisa tercerahkan oleh duta baca, yang menelisik baik-baik pembacaan sebelum berkomentar. 

Dan mungkin saja, ketika kelak polisi virtual menggaet instasi atau perseorangan yang dituliskan di atas, masyarakat awam akan dengan mudah menyebutkan jenis-jenis literasi, tak terbata-bata menjelaskan secara etimologis literasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun