Diksi
Puisi "Ibuku Dahulu" mudah dipahami karena adanya pemilihan kata yang sederhana.
Citraan
Saat membaca puisi ini kita bisa merasakan apa yang dialami oleh penulisnya.
Terus aku berkesal hati
menurutkan setan, mengkacau-balau
jurang celaka terpandang di muka
kusongsong juga – biar cedera.
Bait ini menerangkan sang penulis yang marah. amarahnya semakin besar dan mengakibatkan kekacauan.
Gaya Bahasa
Puisi ini menggunakan majas, misalnya pada bait ke tiga baris ke tiga
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!