menyisihkan sebagian tabungan untuk berbagi, kekayaan dapat didistribusikan secara lebih
merata.
Zakat, misalnya, menjadi instrumen redistribusi yang efektif. Dalam konteks ekonomi makro,
zakat dapat meningkatkan daya beli masyarakat miskin, yang pada akhirnya mendorong
pertumbuhan ekonomi. Hal ini menjadikan tabungan bukan hanya alat untuk memenuhi
kebutuhan pribadi, tetapi juga sarana untuk menciptakan keseimbangan sosial (Qardhawi, 1997).
3. Meningkatkan Stabilitas EkonomiÂ
Dalam ekonomi Islam, tabungan yang dikelola secara baik dapat menjadi sumber stabilitas
ekonomi. Dengan adanya tabungan, individu memiliki cadangan finansial yang dapat digunakan
dalam situasi darurat, sehingga mengurangi ketergantungan pada utang berbasis riba. Selain itu,
tabungan juga dapat menjadi sumber pembiayaan bagi pembangunan infrastruktur dan proyekproyek sosial.