mereka terhadap tabungan sering kali dipengaruhi oleh gaya hidup, teknologi, dan kondisi
ekonomi global.
Berbeda dengan generasi sebelumnya yang cenderung fokus pada menabung untuk jangka
panjang seperti membeli rumah atau pensiun, banyak Gen Z yang lebih memilih pendekatan
fleksibel. Mereka cenderung memprioritaskan pengeluaran untuk pengalaman, seperti traveling
atau kegiatan sosial, dibandingkan hanya menyimpan uang di rekening tabungan. Namun, inibukan berarti mereka tidak peduli dengan tabungan. Sebaliknya, banyak dari mereka yang
memanfaatkan teknologi, seperti aplikasi keuangan atau dompet digital, untuk mengatur
keuangan mereka dengan lebih praktis dan transparan.
Di sisi lain, Gen Z juga menghadapi tantangan ekonomi seperti biaya pendidikan tinggi dan
sulitnya memiliki properti, yang membuat mereka lebih realistis. Hal ini mendorong mereka
untuk menabung dengan tujuan spesifik jangka pendek atau menengah, seperti dana darurat atau