Mohon tunggu...
Saeran Samsidi
Saeran Samsidi Mohon Tunggu... Guru - Selamat Datang di Profil Saya

Minat dengan karya tulis seperi Puisi, Cerpen, dan karya fiksi lain

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: WA

8 Januari 2021   17:36 Diperbarui: 8 Januari 2021   17:52 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Waduuuh ... kasian Pak WA ya? Gara-gara wa-an, Pak WA dadi nyonyor degerudug wong" Jeng Murni,  bendahara Pordawis menyesalkan, Apa bener slingkuh, si? Nyong ora percaya" bertanya pada Mas Zulham.

"Mulane kuwe, aja kakehen main hp. Dunia maya akeh berita sing ora genah. Hoax, fitnah, ujaran kebencian. Jangan begitu percaya saja!" Mas Zulham berlalu pulang ke rumah.

"Iya, ya. Main hp kudu ngati-ati" Jeng Murni menimpali lalu masuk ke rumah yang terletak di depan rumah Bu Rasiman, mertuanya WA.

wasap-5ff835068ede481e9513aee2.jpg
wasap-5ff835068ede481e9513aee2.jpg

 gambar : metropolitan.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun