Pembahasan terakhir yaitu tentang "Revolusi Islam Iran, Mahsa Amini dan Pelajaran Bagi Indonesia. Sebelum revolusi islam berjalan di iran sekitar 43 tahun terjadi perubahan aturan hak-hak personal, hukum dan sosial perempuan, hakim perempuan di cabut,sekolah teknik dan kejuruan perempuan di cabut, perempuan dilarang memasuki perguruan tinggi bahkan diberlakukan juga peraturan pemisahan antara perempuan dan laki-laki di tempat umum.
Hampir tiga minggu setelah revolusi Islam di Iran diberlakukan, warga negara perempuan diwajibkan menggunakan jilbab melalui peraturan yang diputuskan pada 1983 oleh parlemen Iran. Bagi perempuan yang tidak menutup rambutnya di muka umum akan dihukum dengan 74 cambukan. Sejak tahun 1995, perempuan yang tidak berjilbab juga bisa di penjara hingga 60 hari.
Karena negara membuat standar bagaimana semestinya warga negara berpakaian, maka aturan tersebut menelan korbannya. la seorang perempuan bernama Mahsa Amini, berusia sangat belia, yakni 22 tahun, berasal dari kota Kurdi, Iran. la meninggal pada 16 September 2022 atau tiga hari setelah ditahan polisi moral. Dari kematiannya memicu terjadinya protes dan demontrasi besar-besaran.
Penulis sendiri berpendapat bahwa kewajiban negara adalah memberikan kesejahteraan, keamanan dan keadilan hakiki bagi warga negaranya. Biarlah pemakaian jilbab bagi perempuan ini menjadi kultur berpakaian dalam masyarakat dan kehendak kesadaran personal yang dilakukan oleh individu perempuan, dan bukan diwajibkan oleh negara atas pakaian yang hendak dikenakan oleh warga negaranya.
Buku yang di terbitkan pada tahun 2023 ini di dalamnya menyajikan beragam perspektif terkait globalisasi, hak asasi manusia, dan agama, serta menyoroti isu-isu kontemporer dengan contoh kasus yang relevan. Namun karena buku ini bisa di jadikan bahan untuk diskusi dan seminar makan isi dalam buku nya pun lebih banyak narasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H