Mohon tunggu...
Sabrina Yudhistira Jumiranto
Sabrina Yudhistira Jumiranto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

43223110015 - S1 Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB - Dosen pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

TB2-Kebatinan Mangkunegaran IV Pada Upaya Pencegahan Korupsi Dan Transformasi Memimpin Diri Sendiri

16 November 2024   22:10 Diperbarui: 17 November 2024   05:31 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Pribadi
Gambar Pribadi

Gambar Pribadi
Gambar Pribadi

Modul Prof Apollo
Modul Prof Apollo

Modul Prof Apollo
Modul Prof Apollo

Modul Prof Apollo
Modul Prof Apollo

Modul Prof Apollo
Modul Prof Apollo

Modul Prof Apollo
Modul Prof Apollo

Modul Prof Apollo
Modul Prof Apollo

What

KGPAA Mangkunegara IV merupakan raja yang memimpin di Istana Mangkunegaran pada tahun 1781-1810 Jawa atau 1853-1881 M. Sebagai seorang pemimpin, beliau memberikan kontribusi besar dalam berbagai bidang. Dengan wawasan yang luas dan keahlian di banyak sektor, beliau berhasil mewujudkan modernisasi dalam sistem pemerintahan melalui pembuatan peraturan-peraturan baru dan berhasil meningkatkan perekonomian negara (Mangkunegaran) dengan pesat. (Susilatini, Mumfaganti, Suyami, 1997: 13).

Salah satu karya Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IV adalah Serat Wedhatama. Serat Wedhatama adalah salah satu karya sastra Jawa kuno yang memuat piwulang dan piweling luhur mengenai konsep ketuhanan, kemasyarakatan dan kemanusiaan. Konsep ketuhanan dalam Serat Wedhatama dijelaskan dengan istilah "agama ageming aji" yang dilaksanakan melalui empat tahap, yaitu sembah raga, sembah cipta, sembah jiwa dan sembah rasa. Sedangkan konsep kemasyarakatan diungkapkan dengan istilah "amemangun karyenak tyasing sasamayang" yang berarti berbuat baik untuk menyenangkan hati sesama. Hubungan antarindividu dijaga agar tercipta keharmonisan dan kedamaian. Nilai kemanusiaan dalam karya ini bertujuan untuk mencapai derajat "jalma sulaksana," yaitu manusia yang berbudi luhur (Jatmiko, 2014).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun