What
KGPAA Mangkunegara IV merupakan raja yang memimpin di Istana Mangkunegaran pada tahun 1781-1810 Jawa atau 1853-1881 M. Sebagai seorang pemimpin, beliau memberikan kontribusi besar dalam berbagai bidang. Dengan wawasan yang luas dan keahlian di banyak sektor, beliau berhasil mewujudkan modernisasi dalam sistem pemerintahan melalui pembuatan peraturan-peraturan baru dan berhasil meningkatkan perekonomian negara (Mangkunegaran) dengan pesat. (Susilatini, Mumfaganti, Suyami, 1997: 13).
Salah satu karya Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IV adalah Serat Wedhatama. Serat Wedhatama adalah salah satu karya sastra Jawa kuno yang memuat piwulang dan piweling luhur mengenai konsep ketuhanan, kemasyarakatan dan kemanusiaan. Konsep ketuhanan dalam Serat Wedhatama dijelaskan dengan istilah "agama ageming aji" yang dilaksanakan melalui empat tahap, yaitu sembah raga, sembah cipta, sembah jiwa dan sembah rasa. Sedangkan konsep kemasyarakatan diungkapkan dengan istilah "amemangun karyenak tyasing sasamayang" yang berarti berbuat baik untuk menyenangkan hati sesama. Hubungan antarindividu dijaga agar tercipta keharmonisan dan kedamaian. Nilai kemanusiaan dalam karya ini bertujuan untuk mencapai derajat "jalma sulaksana," yaitu manusia yang berbudi luhur (Jatmiko, 2014).