Mohon tunggu...
Sabilla Oktaviano Safitri
Sabilla Oktaviano Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Akuntansi/Universitas Mercu Buana

Mahasiswa Sarjana Akuntansi - NIM 43223010021 - Program Studi S1 Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB - Dosen: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dikursus Gaya Kepemimpinan Raden Mas Panji Sosrokartono

23 Oktober 2024   15:47 Diperbarui: 25 Oktober 2024   07:33 682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

al ini dapat dicapai dengan menerapkan kebijakan yang memperhatikan kesejahteraan karyawan, mendorong kolaborasi, serta menciptakan budaya kerja yang saling menghormati. Dalam konteks organisasi, pemimpin harus menjadi teladan dalam menghargai kontribusi setiap anggota tim, serta menyediakan platform bagi mereka untuk menyuarakan pendapat dan ide-ide mereka.

 Lebih jauh lagi, Sosrokartono menekankan pentingnya keadilan sosial dan membantu sesama tanpa pamrih. Dalam konteks modern, kita bisa menerapkan nilai ini dengan berperan aktif dalam kegiatan sosial dan mendukung kebijakan yang adil. Ini mencakup keterlibatan dalam inisiatif komunitas, pemberdayaan kelompok-kelompok yang terpinggirkan, serta berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. 

Kita perlu memahami bahwa tanggung jawab sosial bukan hanya milik individu, tetapi juga organisasi dan perusahaan. Dengan berinvestasi dalam program-program sosial dan lingkungan, kita dapat berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang lebih berkelanjutan dan inklusif.

Kepemimpinan yang diinspirasi oleh nilai-nilai Sosrokartono juga harus mengedepankan inovasi dan keberlanjutan. Di era modern ini, tantangan global seperti perubahan iklim, ketidaksetaraan sosial, dan krisis kesehatan memerlukan pendekatan kepemimpinan yang tidak hanya responsif, tetapi juga proaktif. 

Pemimpin yang baik harus mampu mengidentifikasi masalah-masalah mendesak ini dan mengembangkan strategi yang mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap masyarakat dan lingkungan. Ini melibatkan kolaborasi lintas sektor dan kemitraan yang kuat antara pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta.

Terakhir, kita perlu terus menerus belajar dan beradaptasi. Kepemimpinan yang efektif memerlukan kesediaan untuk berkembang dan menghadapi tantangan baru dengan keterbukaan dan kreativitas. 

Sosrokartono menunjukkan bahwa pendidikan dan pengetahuan harus menjadi bagian integral dari kepemimpinan. Oleh karena itu, pemimpin di era modern perlu mendorong budaya pembelajaran di dalam organisasi, di mana setiap individu diberikan kesempatan untuk mengembangkan diri dan berkontribusi lebih banyak.

Dengan mengadopsi nilai-nilai kepemimpinan Raden Mas Panji Sosrokartono, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi diri kita dan masyarakat secara keseluruhan. Melalui pendekatan yang humanis, inklusif, dan berkelanjutan, kita dapat mewujudkan visi yang lebih tinggi untuk kepemimpinan yang tidak hanya fokus pada pencapaian hasil, tetapi juga pada penciptaan dampak positif bagi setiap individu dan komunitas. Warisan pemikiran dan tindakan Sosrokartono tetap relevan dan menjadi inspirasi bagi para pemimpin masa kini dan mendatang dalam membangun dunia yang lebih damai dan adil.

Daftar Pustaka

Arifah, S. N. (2021, September 29). Retrieved from Sosrokartono, Peraih Gelar Sarjana Pertama Indonesia yang Menguasai Lebih dari 25 Bahasa: https://www.goodnewsfromindonesia.id/2021/09/29/sosrokartono-peraih-gelar-sarjana-pertama-indonesia-yang-menguasai-lebih-dari-25-bahasa

Ika. (2016, Juli 21). Retrieved from Menggali Ajaran Moral Sosrokartono: https://ugm.ac.id/id/berita/12093-menggali-ajaran-moral-sosrokartono/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun