Mohon tunggu...
Sabella Indah
Sabella Indah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa PGSD Unisnu Jepara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jenis Kondisi Siswa Berkebutuhan Khusus dan Pola Interaksi dengan Siswa dalam Setting Sekolah Inklusi

28 Juni 2021   00:00 Diperbarui: 28 Juni 2021   00:04 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

-Anak dengan gangguan emosi taraf ringan

-Anak dengan gangguan emosi taraf sedang

-Anak dengan gangguan emosi taraf berat

6. Anak gangguan belajar spesifik

7. Anak lamban belajar (slow learner)

8. Anak Autis

9. Anak ADHD (attention deficit hypercativity disorder)

C. Pola Interaksi Dengan Siswa Dalam Setting Sekolah Inklusi

Bentuk umum proses sosial adalah interaksi sosial, sebab merupakan syarat utama terjadinya aktivitas-aktivitas sosial. Interaksi sosial antar peserta didik di kelas inklusif sangatlah penting. Interaksi sosial berguna untuk menelaah dan mempelajari banyak masalah dalam masyarakat (Soekanto dan Sulistyowati, 2013). Hal itu menjadikan interaksi sosial sebagai komponen utama dari hubungan sosial. Kemampuan interaksi sosial yang dimiliki penyandang autisme sangatlah minim, seperti terbatasnya pendekatan sosial, komunikasi yang pasif, ekolalia, bahasa yang kurang komunikatif, dan lain-lain (Peeters, 2009). Pada sindrom asperger, kemampuan bahasa tidak terlalu terganggu bila dibandingkan dengan gangguan lainnya. Intonasi bicara anak asperger cenderung monoton, ekspresi muka kurang hidup, cenderung murung dan berbicara hanya pada minatnya saja.  

Bentuk-bentuk Pola Interaksi

1. Pola Interaksi Individu dengan Individu.

Pola ini dipengaruhi oleh pikiran dan perasaan yang menyebabkan munculnya beberapa fenomena, misalnya jarak sosial, perasaan simpati dan antipati, intensitas, dan frekuensi interaksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun