Dalam sebuah obrolan santai sambil ngopi sehabis berolahraga bersama, saya sengaja menyampaikan pernyataan ini: "olahraga itu bid'ah".
Seperti bisa diduga, semua yang hadir dan mendengar kontan terlihat terperangah.
Empat alasan utama
Sebelum diberondong dengan pertanyaan protes, saya langsung menjelaskannya: setidaknya ada empat alasan utama yang melatarbelakangi pernyataan bahwa "olahraga itu bid'ah".
Pertama, tidak ada satupun ayat di dalam Quran, yang secara langsung ataupun tidak langsung, yang menyinggung apalagi memerintahkan umat Islam berolah raga supaya sehat.
Kedua, juga tidak satu pun hadits Nabi yang secara langsung memerintahkan umat Islam untuk berolahraga supaya sehat. Tidak ada sunnah fi'liyah (perbuatan Rasulullah saw) yang menggambarkan beliau berolahraga untuk tujuan sehat.
Ketiga, bahkan lebih jauh, sebenarnya tidak ada kosa kata bahasa Arab yang spesifik dan bisa disepandankan dengan kata sport (bahasa Inggris) atau olahraga (bahasa Indonesia).
Keempat, dalam buku-buku tafsir, fikhi atau hadits, terutama kitab-kitab gundul klasik, tak ditemukan satu pun bab atau sub-bab, yang secara khusus mengulas urgensi berolahraga dan kaitannya dengan kesehatan.
Kesimpulannya, mengacu pada Quran dan Sunnah Nabi serta khazanah keilmuan Islam, tema tentang berolahraga supaya sehat tidak memiliki acuan yang solid. Dan tidak pernah menjadi pokok perhatian para ulama-ulama Islam, sepanjang sejarah.
*-*-*
Dalam bahasa Arab modern, kata sport (Inggris) dan/atau olahraga (bahasa Indonesia/melalyu) diterjemahkan ke bahasa Arab dengan menggunakan kata riyadhah () dan/atau setiap cabang olahraga biasanya diawali dengan kata la'ibun atau la'bun (permaianan).