Membantunya segera menyudahi keadaan mendua ini
Di antara lautan kebencian dan samudera ketakjuban
Dua hal yang hanya berbaur dalam keterpaksaan
Â
Dia dibisiki: keajaiban setiap saat bisa muncul
Mungkin itu yang membuatnya tetap takjub
Takjub yang terbalut kebencian
Di tengah satu harap yang timbul-tenggelam
Â
Syarifuddin Abdullah | Rabu, 12 Januari 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!