Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Samudera Kebencian dan Ketakjuban

10 April 2016   21:04 Diperbarui: 10 April 2016   21:28 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membantunya segera menyudahi keadaan mendua ini

Di antara lautan kebencian dan samudera ketakjuban

Dua hal yang hanya berbaur dalam keterpaksaan

 

Dia dibisiki: keajaiban setiap saat bisa muncul

Mungkin itu yang membuatnya tetap takjub

Takjub yang terbalut kebencian

Di tengah satu harap yang timbul-tenggelam

 

Syarifuddin Abdullah | Rabu, 12 Januari 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun