Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Samudera Kebencian dan Ketakjuban

10 April 2016   21:04 Diperbarui: 10 April 2016   21:28 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampai setahun silam, keadaannya masih diharap

Sembilan bulan lalu, harap itu mulai meredup

Enam bulan silam, harap kembali menyala-nyala

Tiga bulan lalu, harap itu redup lagi

 

Kemarin lusa, harap itu masih redup

Kemarin, keadaan kembali menyulut harapan

Hari ini, harap itu redup lagi dan makin menjauh

Lantas keadaannya nyaris tak berpengharapan

 

Kirimi dia malaikat pendamping, yang dapat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun