Beliau sudah mulai mencuri-curi merokok saat masih sekolah dasar, sampai akhirnya beliau memutuskan untuk berhenti.
Sakit yang di rasakan pada awalnya adalah seperti masuk angin, namun saat diperiksa lebih mendalam, beliau diputuskan untuk operasi jantung dengan system bypass, dengan mengambil pembuluh darah baru dibagian kaki kanannya (sambal memperlihatkan kakinya kepada kami). Saya kok agak ngilu menuliskan ini lagi.
Rumah sakit Harapan Kita juga menjadi RS Pendidikan bagi para calon dokter khususnya untuk spesialis jantung.
Sungguh, Bonus Demografi kita terancam menjadi bencana. Bayangkan 15 dari 100 orang Indonesia mengidap obesitas, 26 dari 100 orang menderita hipertensi dan 23 dari 100 anak-anak di Indonesia adalah perokok. Yang lebih menyedihkan grafik anak-anak merokok dari tahun ketahun terus meningkat.
Apa yang bisa kita lakukan?
Langkah sederhananya adalah menjalankan CERDIK dari Kementerian Kesehatan.
C - Cek kondisi kesehatan secara berkala
E - Enyahkan asap rokok
R - Rajin aktifitas fisik
D - Diet dengan gizi seimbang