Mohon tunggu...
Satto Raji
Satto Raji Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Freelance Worker for Photography, Content Writer, Sosial Media,

Belajar Untuk Menulis dan Menulis Untuk Belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Ini Jihadku

27 Mei 2019   19:56 Diperbarui: 27 Mei 2019   21:21 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dia mengikhlaskan jerih payahnya satu tahun untuk sebuah hal yang dia anggap perjuangan.

Masalah pendanaan sudah terselesaikan, tapi masih ada hambatan yang perlu dicarikan jalan keluar. Salah satunya membentuk tim, karena tidak mungkin bergerak sendiri.

Somad, memperhatikan deretan list kontak di smartphonenya dan sesekali menuliskan nama di buku kecil untuk membentuk tim survei, tim logistik dan tim eksekusi

Beberapa kali menambahkan dan mencoret nama dikertas sampai akhirnya berhasil menemukan 5 sosok yang dianggapnya mempunyai visi yang sama.

Sekejap, Somad membuat group chat untuk mempermudah komunikasi. 

Sebelum timbul pertanyaan dari teman-temannya, Somad menjelaskan panjang lebar tentang apa yang ingin dilakukannya malam ini dan mengijinkan teman-temannya untuk meninggalkan group jika tidak sepakat.

Dan ternyata semua setuju. Rahman, Bilal, Zahra, Arif dan Irfan bersedia membantu.

Rahman ditugaskan sebagai tim logistik karena mempunyai jaringan untuk ini. 

Arif bersama Somad sebagai tim survei untuk mencari lokasi melakukan aksi, kemampuan Arif di bidang IT memudahkan Somad untuk memilih tempat yang tepat.

Sementara Rahman, Bilal dibantu oleh Zahra merupakan tim eksekusi yang bertugas dini hari nanti.

Irfan anak Jakarta yang hapal seluruh jalan ibukota, Zahra punya kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan baik. Setiap orang yang barui kenal akan cepat merasa dekat dengan gadis keturunan Banten ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun