Sementara Bilal mempunyai karakter pemimpin di lapangan, cepat beradaptasi jika menemukan masalah jadi pertimbangan Somad mendaulat mereka jadi tim eksekusi.
Selesai taraweh, 6 orang tersebut sudah berkumpul dan bersiap di rumah Bilal.
Mereka mempersiapkan dan membahas detil pelaksanaan untuk dini hari nanti.
Logistik sudah semuanya siap dan satu persatu di susun dengan rapi kedalam mobil low MPV sewaan.
Jam 23.00 persiapan sudah sempurna dan tim eksekusi siap berangkat.
"Allahumma sholli 'ala sayyidina muhammadÂ
wa asyghilidz dzolimin bidz dzoliminÂ
wa akhrijna min bainihim saliminÂ
wa 'ala alihi wa shohbihi ajma'in"
Lantunan shalawat asyghil dari smartphone Irfan sayup-sayup terdengar, suara berat kiyai sepuh NU yang bershalawat sungguh mengiris dingin malam.
Bilal sudah siap di belakang kemudi lengkap dengan peci putih, Irfan duduk di sampingnya dengan peci hitam dan sarung kotak-kotak warna hijau, sementara Zahra duduk tenang di bangku tengah.