Mohon tunggu...
Sarwo Prasojo
Sarwo Prasojo Mohon Tunggu... Angin-anginan -

Suka motret, tulas-tulis dan ini itu. Dan yang pasti suka Raisa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Lelaki Pelupa dan Penghuni Kubur

17 April 2016   11:09 Diperbarui: 17 April 2016   18:05 928
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Ibu menangis mendengar itu.  Ia merasa bersalah.  Ia tidak sempat memberimu uang  saat diberangkatkan ke kuburan,” ucap adik kedua.

“Tapi sudahlah.   Sekarang kamu tenang saja di sini.  Semua hutang-hutangmu sudah kami lunasi.”

 

____ Bumi Cahyana, 17  April 20016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun