“Ibu menangis mendengar itu. Ia merasa bersalah. Ia tidak sempat memberimu uang saat diberangkatkan ke kuburan,” ucap adik kedua.
“Tapi sudahlah. Sekarang kamu tenang saja di sini. Semua hutang-hutangmu sudah kami lunasi.”
____ Bumi Cahyana, 17 April 20016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!