Mohon tunggu...
Sarwo Prasojo
Sarwo Prasojo Mohon Tunggu... Angin-anginan -

Suka motret, tulas-tulis dan ini itu. Dan yang pasti suka Raisa

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Artikel Utama

Gadis Minimarket

6 Agustus 2015   14:39 Diperbarui: 13 Mei 2018   18:38 5713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sontoloyo!"

Aku tak ambil pusing. Kutinggalkan saja suamiku dengan pecahan HP-nya yang berserakan di lantai. Sedikit pun tak ada rasa takut dengan tindakan yang dipertontonkannya. Aku sudah memperhitungkan risiko terburuk yang bakal terjadi dengan ulahku. Yang akhirnya jadi pertanyaanku. Kalau memang tak punya rasa kepada gadis minimarket itu, kenapa reaksinya begitu?

Bukankah itu menunjukkan sebuah kebenaran?

Mestinya santai saja. Woles.... Bukankah itu yang diperagakan banyak pria pintar yang punya simpanan. Tempatnya dikejauhan. Minimal antar kota antar propinsi. Sulit diendus oleh orang-orang sekitarnya. Bukan yang di depan rumah.

Jadi kesimpulannya. Suamiku bukan orang pintar. Ia belum pengalaman. Masih coba-coba. Mungkin juga sedang khilaf.

Setidaknya, aku masih bersyukur sampai di sini. Masih ada yang bisa aku lakukan sedini mungkin. Minimal, akulah yang harus berubah. Barangkali saja itu berawal dari sisi diriku. Sikap dan perilakuku.

Sumber gambar: deloker.com

Bumi Cahyana, 5 agustus 2015

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun