Mohon tunggu...
S Widjaja
S Widjaja Mohon Tunggu... lainnya -

Sharing ideas through writing.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Fantasy] My Guardian Angel - Albatross

28 November 2016   15:35 Diperbarui: 29 November 2016   18:43 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anne tersenyum. Aku hanya bercanda, Albatross.

Tiba-tiba Lys Engel yang kini bernama Albatross itu bergerak ke belakang Anne. Ia meletakkan kedua tangannya di bahu gadis itu. “Purple Heather ingin terbang?"

Anne merasakan sesuatu melekat di punggungnya. Sepasang sayap! Albatross telah menyatukan dirinya dengan Anne. Ia melekat di armor gadis itu.

“Terbanglah Purple Heather, terbanglah ke mana pun kau mau."

Perlahan-lahan Anne merasakan tubuhnya melayang.

“Wow!” ia terkejut lalu tertawa. Sementara tubuhnya semakin tinggi melayang. Ia merasakan angin berhembus semakin kencang dan udara menjadi lebih dingin.

Ia melihat ke bawah, segalanya terlihat semakin mengecil. Tor, si elk, tampaknya hanya sebesar kuku jarinya. Ia telah terbang tinggi melebihi puncak menara kastil Branvold. Anne terpesona dengan pemandangan yang dilihatnya, ia bisa melihat barisan pegunungan yang berselimut salju, hutan-hutan, sekelompok rubah yang sedang berburu, dan bahkan sungai yang membelah wilayah itu menjadi dua bagian.

Semakin lama kastil Branvold tampak semakin mengecil.

Anne menyadari sesuatu. Apa yang sekarang terlihat di kastil itu membuat dadanya terasa sesak. Puing-puing dan warna kecoklatan menghitam di sana-sini. Bekas kebakaran dan pembantaian. Menara-menara dan sebagian tembok kastil porak poranda.

Anne berusaha menyimpan kegundahan hatinya.

Tiba-tiba perasaannya menuntun pandangannya ke suatu tempat. Sesuatu di luar kastil Branvold. Anne memandang hamparan bunga purple heather yang mengelilingi kastil tersebut. Kumpulan titik berwarna ungu yang tak pernah berubah warna itu tampak berwujud seperti seekor …

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun