Dingin.
Perih.
Darah mengalir dari luka di lehernya akibat kuku-kuku tajam yang menusuk ke dalam.
Wajah makhluk itu mendekati wajah Xander dan mulutnya menganga …
Gelap.
*****
Bangunan itu tetap tertutup seperti semula. Tidak ada tanda-tanda bekas kehadiran seorang pun di sana. Tampak pintu kusam yang bertuliskan “Dilarang masuk” dan dipenuhi gambar-gambar hantu tetap tertutup. Hanya saja terlihat darah mengalir keluar dari bawah pintu ke sisi kiri. Di sisi kanan pintu itu terlihat secarik kertas terlipat muncul keluar – seperti didorong oleh seseorang dari dalam ruangan yang tertutup itu. Kertas itu tampak terkena cipratan darah sedikit. Ketika tertiup angin, lipatan kertas itu sedikit membuka. Ada ID Card yang dilengkapi foto terlihat dari dalam lipatan kertas itu. Jika diperhatikan lebih saksama, tulisan di kertas tersebut terbaca seperti ini: Tolong! Siapapun, jangan masuk! Saya mati dibunuh hantu. – Xander A.
TAMAT
Tulisan ini diikutsertakan dalam Event Fiksi Horor dan Misteri Grup Fiksiana Community
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H