“Kudengar Dorin sudah berbicara padamu.” Munisai memandang lurus-lurus ke arah Bennosuke. Tatapan matanya tajam. “Aku hanya ingin memastikan bahwa kamu mengerti apa yang dikatakannya padamu.”
“Saya mengerti,” jawab Bennosuke menganggukkan kepalanya.
“Dan kamu akan melaksanakannya dengan sungguh-sungguh,” kata Munisai lagi.
“Ya,” Bennosuke menjawab dengan perlahan. Tangannya yang memegang belati itu tampak gemetar.
Bagian (20), (19), (18), (17), (16), (15), (14), (13), (12), (11) dan sebelumnya
#Tantangan100HariMenulisNovel
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!