Mohon tunggu...
Ryan Ramadhan
Ryan Ramadhan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi olahraga/anak ke 3 dari 3 bersaudara/topik ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ekonomi Internasional: Teori Keunggulan Mutlak dan Teori Keunggulan Komparatif

8 Januari 2024   08:42 Diperbarui: 8 Januari 2024   08:47 1798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Ekonomi-Bisnis.com

Keterlibatan perusahaan dalam perdagangan internasional dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Ini dapat dicapai melalui penciptaan lapangan kerja, dorongan terhadap inovasi, dan peningkatan pertukaran barang dan jasa antar negara.

e. Biaya peluang yang lebih rendah dan margin keuntungan yang lebih tinggi

Negara atau perusahaan dengan keunggulan komparatif dapat fokus pada produksi yang membutuhkan biaya peluang lebih rendah. Hal ini dapat menghasilkan margin keuntungan yang lebih tinggi, memberikan keunggulan kompetitif dalam pasar internasional.

f. Peningkatan efisiensi

Dengan terlibat dalam perdagangan internasional, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi produksinya. Mereka dapat memilih untuk mengkhususkan diri dalam produksi barang atau jasa yang dapat mereka hasilkan dengan lebih efisien, sementara membeli produk atau layanan lain yang mungkin tidak dapat mereka hasilkan dengan efisiensi yang sama dari mitra dagang mereka.

g. Keunggulan absolut dan kompetitif

Perusahaan yang terlibat dalam perdagangan internasional melakukannya dengan tujuan untuk memanfaatkan keuntungan. Ini dapat melibatkan pengembangan keunggulan kompetitif atau absolut, di mana perusahaan dapat menciptakan nilai tambah atau memiliki keunggulan yang membedakan mereka dari pesaing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun