Keuntungan dari penerapan teori keunggulan komparatif melibatkan biaya peluang yang lebih rendah, margin keuntungan yang lebih tinggi, akses ke lebih banyak pelanggan, peningkatan efisiensi produksi, mendatangkan keuntungan ekonomi lebih besar, dan mendorong pertumbuhan perdagangan internasional.
Namun, terdapat beberapa kekurangan dalam implementasi teori ini. Beberapa di antaranya melibatkan keterbatasan dalam melakukan perdagangan, adanya ilusi penghematan yang mungkin tidak selalu terwujud, kesulitan dalam menemukan tenaga kerja terampil yang sesuai, asumsi bahwa semua pihak akan merasakan keuntungan secara merata, dan risiko meningkatnya tingkat pengangguran akibat pergeseran keunggulan komparatif.
4. Manfaat keunggulan komparatif bagi Perusahaan
Terdapat beberapa manfaat yang dapat diperoleh oleh perusahaan yang terlibat dalam perdagangan internasional:
a. Diversifikasi produk dan jasa:
Dengan terlibat dalam perdagangan internasional, perusahaan memiliki kesempatan untuk mendiversifikasi produk dan layanan mereka. Hal ini dapat membantu mengurangi ketergantungan pada satu pasar atau produk tertentu, sehingga mengurangi risiko dari fluktuasi ekonomi yang mungkin terjadi.
b. Peningkatan kualitas produk dan layanan
Terlibat dalam perdagangan internasional memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk mengakses teknologi terkini, ide-ide inovatif, dan praktik terbaik yang ada di negara lain. Hal ini dapat berdampak positif pada peningkatan kualitas produk dan layanan yang mereka tawarkan, membuat mereka lebih kompetitif di pasar global.
c. Akses ke pasar baru
Perusahaan yang terlibat dalam perdagangan internasional memiliki peluang untuk memperoleh akses ke pasar baru. Hal ini membantu dalam memperluas basis pelanggan dan penjualan mereka dengan memasuki pasar-pasar baru yang mungkin sebelumnya tidak terjangkau. Dengan demikian, membuka peluang untuk pertumbuhan bisnis yang lebih luas.
d. Stimulasi pertumbuhan ekonomi