"Kita cerita di dalam saja?"
Ia mengangguk.
Kami berdua masuk ke dalam rumah.
***
Jam sudah menunjukkan angka 23.26, aku mematikan televisi dan beranjak ke kamar tidur.
Aku merebahkan badan di samping istriku yang sudah tertidur lelap. Â Samar tercium wangi lembut dari tubuhnya.
Untuk sejenak, aku merasa ingin memeluknya, namun segera kutepis keinginan itu.
Aku tak pernah ingin mengganggu orang tidur.
Kasian juga, setiap hari dia bangun jam 4.
Apalagi, beberapa hari belakangan ini sangat melelahkan dan menguras energiku.
Sejenak sebelum memejamkan mata, aku teringat kedipan mata dari Bella yang kulihat hari ini.