Mohon tunggu...
Ryan M.
Ryan M. Mohon Tunggu... Editor - Video Editor

Video Editor sejak tahun 1994, sedikit menguasai web design dan web programming. Michael Chrichton dan Eiji Yoshikawa adalah penulis favoritnya selain Dedy Suardi. Bukan fotografer meski agak senang memotret. Penganut Teori Relativitas ini memiliki banyak ide dan inspirasi berputar-putar di kepalanya, hanya saja jarang diungkapkan pada siapapun. Professional portfolio : http://youtube.com/user/ryanmintaraga/videos Blog : https://blog.ryanmintaraga.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cinta Kedua #1 : Kado untuk Bhisma

16 Mei 2015   20:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:55 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kamu kenapa?" tanyanya cemas.  Berbagai kemungkinan buruk berputar di kepalanya.

(Bersambung)

Sebagai orangtua tunggal, Bhisma berusaha melakukan yang terbaik untuk kedua putrinya - bahkan meski Kenanga bukanlah putri kandungnya.  Dan lebam-lebam di tubuh putri sulungnya membuat lelaki ini terhenyak.  Apa yang terjadi pada Kenanga selama dititipkan di rumah orangtua Bhisma?  Jangan lewatkan chapter berikutnya...

Cinta Kedua #2 : Harapan Kenanga & Nada   |   Memburu Mr. Right

Catatan penulis :

Mohon maaf dan maklumnya, miniseri ini mungkin terbitnya belum bisa teratur karena penulisnya masih ada utang cerita Chris Law di X-Gene, selain tentu saja cerbung utama "Masih Ada Cinta".

Sumber gambar : zazzle.com
Tulisan ini masuk kategori “Fiksi” dan dipublish pertamakali di blog.ryanmintaraga.com, copasing diizinkan dengan mencantumkan URL lengkap posting di atas atau dengan tidak menghapus/mengedit amaran ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun