Mohon tunggu...
Ryan M.
Ryan M. Mohon Tunggu... Editor - Video Editor

Video Editor sejak tahun 1994, sedikit menguasai web design dan web programming. Michael Chrichton dan Eiji Yoshikawa adalah penulis favoritnya selain Dedy Suardi. Bukan fotografer meski agak senang memotret. Penganut Teori Relativitas ini memiliki banyak ide dan inspirasi berputar-putar di kepalanya, hanya saja jarang diungkapkan pada siapapun. Professional portfolio : http://youtube.com/user/ryanmintaraga/videos Blog : https://blog.ryanmintaraga.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cinta Kedua #1 : Kado untuk Bhisma

16 Mei 2015   20:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:55 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Yang masih gadis aja banyak.  Apalagi kamu itu ganteng dan gagah kaya' gini, banyak yang mau jadi istrimu," timpal ibunya.

"Nganpunten, Bapak, Ibu.  Ghozi sudah mantap untuk menikah dengan Sekar," ujar Bhisma.

"Pertimbangkan baik-baik, Le.  Perempuan itu usianya lebih tua dari kamu," tukas sang ayah.

"Dan dia sudah punya anak," sahut sang ibu.  "Demi kebaikanmu, sebaiknya kamu pertimbangkan lagi."

Bhisma hanya tersenyum.

* * *

18 tahun lalu...

"Kenanga, sini liat adikmu," Sekar berbisik memanggil Kenanga, putri dari pernikahan sebelumnya.

Kenanga, bocah berusia 4 tahun itu berjalan perlahan ke arah Sekar dan Bhisma yang sedang memandang tubuh mungil Nada.  Bayi mungil itu tertidur pulas dengan bedong yang membungkus seluruh tubuhnya.

"Beri salam sama adikmu," bisik Bhisma pada Kenanga.  "Hai dek, gitu."

"Hai dek," Kenanga mengikuti ucapan Bhisma, melambaikan tangan pada Nada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun