"Yang masih gadis aja banyak. Apalagi kamu itu ganteng dan gagah kaya' gini, banyak yang mau jadi istrimu," timpal ibunya.
"Nganpunten, Bapak, Ibu. Â Ghozi sudah mantap untuk menikah dengan Sekar," ujar Bhisma.
"Pertimbangkan baik-baik, Le. Perempuan itu usianya lebih tua dari kamu," tukas sang ayah.
"Dan dia sudah punya anak," sahut sang ibu. "Demi kebaikanmu, sebaiknya kamu pertimbangkan lagi."
Bhisma hanya tersenyum.
* * *
18 tahun lalu...
"Kenanga, sini liat adikmu," Sekar berbisik memanggil Kenanga, putri dari pernikahan sebelumnya.
Kenanga, bocah berusia 4 tahun itu berjalan perlahan ke arah Sekar dan Bhisma yang sedang memandang tubuh mungil Nada. Bayi mungil itu tertidur pulas dengan bedong yang membungkus seluruh tubuhnya.
"Beri salam sama adikmu," bisik Bhisma pada Kenanga. "Hai dek, gitu."
"Hai dek," Kenanga mengikuti ucapan Bhisma, melambaikan tangan pada Nada.