Mohon tunggu...
Ryan M.
Ryan M. Mohon Tunggu... Editor - Video Editor

Video Editor sejak tahun 1994, sedikit menguasai web design dan web programming. Michael Chrichton dan Eiji Yoshikawa adalah penulis favoritnya selain Dedy Suardi. Bukan fotografer meski agak senang memotret. Penganut Teori Relativitas ini memiliki banyak ide dan inspirasi berputar-putar di kepalanya, hanya saja jarang diungkapkan pada siapapun. Professional portfolio : http://youtube.com/user/ryanmintaraga/videos Blog : https://blog.ryanmintaraga.com/

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Artikel Utama

Masih Ada Cinta #6 : Penantian Tanpa Kepastian

9 April 2015   12:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:20 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahkan kini wanita itu mencoba tersenyum padanya.

"Kamu pulang dulu aja sama dia," ujarnya sembari menoleh ke arah putri bungsunya yang sudah bersiap-siap, "nanti kamu bisa ke sini lagi."

Nay memandang wajah Rei dan mamanya bergantian.

"Rei?" tanyanya.

"Kata dokter tadi Rei sudah nggak apa-apa tapi masih butuh beberapa hari lagi di sini."

Nay tertunduk dan menghela nafas.

"Maafkan Lana, tante," ucapnya lirih.  "Harusnya Lana berusaha lebih keras lagi ngelarang dia bawa mobil sendiri."

"Iya sudah, nggak apa-apa.  Adiknya kemarin juga sudah ngelarang dia tapi yah... orangnya memang keras sih."

Wanita itu memegang tangan Nay.

"Sekarang kamu pulang dulu.  Tante makasih banget kamu sudah nemenin Rei semalaman.  Maaf jadi ngganggu waktumu."

"Nggak, nggak apa-apa kok, Tan.  Rei sudah jadi bagian keluarga Lana," jawab gadis tersebut kemudian memandang Rei sekali lagi.  "Tapi, kalo Lana pulang nanti Tante gimana?  Tante 'kan juga belum istirahat."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun