“Sultan…”
Aku terlompat! Terdengar satu bisikan yang sangat jelas di telingaku seolah pemilik suara itu berada tepat di sampingku. Namun yang lebih menakutkan lagi, aku mengenal suara itu.
Adeline!
* * *
18 bulan lalu…
“Adeline,” gadis itu mengulurkan tangannya padaku. Seorang gadis dengan wajah campuran Indo-Eropa.
“Sultan,” aku membalas uluran tangannya.
Suasana klub malam itu sangat ramai. Freya yang mengenalkanku pada Adeline tertawa renyah.
“Nah, Sultan. Gimana?”
Aku tertawa sambil memeluk Freya dan menciuminya.
“Only for tonight, kita akan melakukannya bertiga.”