"Ah, nggak apa. Acaranya juga nggak penting, malah sebenernya aku males ke sana. Untung aku tadi ketemu kamu, jadi aku punya alasan untuk nggak datang di acara itu."
"Hoo, jadi itu maksud kamu ya?" goda Angga. "Aku dijadiin bemper buat kamu. Waduh, kalo tau gini sih..."
"Kalo tau gini apa?" balas Ami pura-pura merajuk sambil menghadapkan wajahnya ke arah Angga. "Jadi ceritanya nyesel nih?"
Angga tertawa.
"Aku serius nih!" lanjut Ami tetap dengan akting marahnya.
"Iya, iya, aku percaya!" goda Angga.
"Nyesel nih?" cecar Ami lagi.
Lagi-lagi Angga tak menjawab. Pemuda itu kembali tertawa. Suasana sore hari itu sangat cerah. Tak terasa sudah seharian penuh ia menghabiskan waktu bersama Ami, gadis berkacamata yang pernah disukainya.
Aku suka kamu, Angga.
Terimakasih sudah bersamaku sepanjang hari ini...
Kebersamaan ini...