Mohon tunggu...
Ryan M.
Ryan M. Mohon Tunggu... Editor - Video Editor

Video Editor sejak tahun 1994, sedikit menguasai web design dan web programming. Michael Chrichton dan Eiji Yoshikawa adalah penulis favoritnya selain Dedy Suardi. Bukan fotografer meski agak senang memotret. Penganut Teori Relativitas ini memiliki banyak ide dan inspirasi berputar-putar di kepalanya, hanya saja jarang diungkapkan pada siapapun. Professional portfolio : http://youtube.com/user/ryanmintaraga/videos Blog : https://blog.ryanmintaraga.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Remember Me

9 Maret 2015   23:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:55 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1415923452430353998

"Mia!" seruku, "Kamu kenapa?"

Dalam keadaan tergeletak di lantai, Mia memandangku dengan tatapan panik.

"Hans," ia berkata lirih.  Ekspresi wajahnya juga nampak sangat kesakitan.

Aku mengulurkan tangan, bermaksud membantunya berdiri - seperti biasa.  Biasanya Mia akan menyambut tanganku kemudian berdiri.

Tapi tidak kali ini.

Mendadak aku disergap kecemasan.

"Mia!" seruku, "Ayo berdiri."

"Aku...," Mia terbata, "Aku tidak bisa.  Tubuhku tak bisa bergerak, Hans."

"Jangan bercanda, kamu!" aku semakin cemas dan berusaha memapah tubuhnya.

Tak ada reaksi.  Aku juga tersadar ada darah yang mengalir dari hidungnya.

"Kita ke Rumah Sakit.  Sekarang!" ucapku panik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun