“Kamu nyari siapa? Nyari aku?”
Dalam sekejap Nay sudah dikerubuti beberapa murid laki-laki teman sekelas Angga yang ingin berkenalan dengannya, sementara beberapa murid perempuan tampak mencibir ulah mereka sambil tertawa meledek.
“Hah, dasar cowok,” cetus Putri, “Kalo ada cewek cakep aja jadi pada sok peduli.”"Emang, pada nggak bisa liat cewek cakep," timpal Septi sambil terus menyantap pisang goreng kesukaannya.
“Nay!” tiba-tiba terdengar suara Angga.
Mendengar suara itu, Nay menoleh dan langsung menghampiri Angga.
“Kamu ngapain ke sini?” tanya Angga heran.“Nggak ada apa-apa, aku cuma pengen tau kelasmu aja,” jawab Nay sambil tersenyum.
“Ooo. Nah, gimana kelasmu? Kamu di MIA.1 ya sekelas sama Novan.”
Melihat Angga yang tampak begitu akrab dengan Nay membuat teman-teman sekelasnya keheranan. Salah seorang di antara mereka tidak bisa menahan rasa penasarannya dan segera menghampiri kedua remaja tersebut.
“Ngga,” panggilnya, “Kamu udah kenal sama Nay?”“Kenalkan,” sahut Angga dengan bangga, “Kissa Nayla, teman masa kecilku.”
Mendadak kelas MIA.3 menjadi gaduh mendengar pengakuan Angga barusan.
“Wooh! Untung banget kamu, Ngga!”“Kenapa bukan aku sih yang jadi teman kecilnya Nay?”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!