Sebenarnya Nayla ini siapa?
Lamunan Novan terputus oleh suara pak Irsani.
“Nah Nayla, kamu duduk di sebelah sana ya,” guru tersebut menunjuk bangku di sebelah kiri depan Novan. Novan berinisiatif menunjukkan bangku yang dimaksud pak Irsani.“Ya, Pak. Terimakasih,” sahut Nay.
Meski dalam hatinya agak terkejut melihat Novan ternyata ada di kelas yang sama, saat ini Nay tak bisa berbuat apa-apa. Ia melangkah menuju kursinya diikuti pandangan Novan.
Mereka berpandangan sejenak dan tersenyum.
“Hai, tomboy,” sapa Novan, “Welcome back ya.”“Thanks, Van,” ujar Nay.
* * *
Jadi Nay sekelas sama Novan ya...
Saat ini kelas Angga sedang ramai dengan berita adanya murid baru yang cantik pindahan dari Jakarta. Seperti biasa, beberapa murid laki-laki menyayangkan kenapa murid baru itu tidak berada di kelas mereka.
“Angga! Kamu udah tau belum kalo di MIA.1 ada murid baru,” tutur seorang temannya, “Anaknya cantik, rambutnya panjang. Namanya...”“Namanya Nay,” potong Angga, “Aku udah tau kok.”
Ada rasa bangga dalam hati Angga karena dirinya sudah lama mengenal Nay - gadis cantik teman masa kecilnya yang saat ini jadi bahan perbincangan teman-teman sekelasnya.
Tapi aku agak gimana juga juga sih dia sekelas sama Novan...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!