Mohon tunggu...
Ryan M.
Ryan M. Mohon Tunggu... Editor - Video Editor

Video Editor sejak tahun 1994, sedikit menguasai web design dan web programming. Michael Chrichton dan Eiji Yoshikawa adalah penulis favoritnya selain Dedy Suardi. Bukan fotografer meski agak senang memotret. Penganut Teori Relativitas ini memiliki banyak ide dan inspirasi berputar-putar di kepalanya, hanya saja jarang diungkapkan pada siapapun. Professional portfolio : http://youtube.com/user/ryanmintaraga/videos Blog : https://blog.ryanmintaraga.com/

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Ada Cinta #9 : Ami yang Kecewa

3 Oktober 2014   12:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:32 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1412269038306259495

Ruangan itu diselimuti kesenyapan yang mencekam.

“Tapi... kenapa?” gumam Novan, “Kenapa kamu sampai harus ngebohongi semua orang?”


Novan menatap Nay dan melihat mata gadis itu mulai basah oleh air mata,

“Van, kalo kamu percaya, itu bukan kemauanku...”


Berikutnya giliran Nay yang menutup wajah dengan kedua tangannya diiringi isak tangis yang memilukan.

* * *

Ami memandang Angga dengan tatapan cemas.  Saat ini mereka sedang berada di kantin.

“Cepetan makannya,” kata gadis berkacamata tersebut, “Sebentar lagi bel masuk.”


Namun dilihatnya Angga yang tetap santai menikmati mie ayamnya, dan ini membuat Ami semakin cemas.

Duuh!  Anggaaa!  Pliis makannya cepetan dikit!


Angga melihat kecemasan di wajah Ami,

“Santai aja,” tukasnya, “Guru juga baru datang 5 menit setelah bel bunyi.”

“Iya sih,” sahut Ami, “Tapi kan...”

“Angga!” tiba-tiba Fidia memanggil Angga dan menghampiri mereka berdua.

Tumben, pikir Angga sambil meneruskan makannya.  Di kalangan anak laki-laki, Fidia dikenal sebagai gadis yang irit bicara.

“Angga, aku mau tanya soal Nayla,” ujar Fidia, “Sebenernya dia sakit apa?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun