“Aku suka...”
“Bukan! Bukan itu,” potong Nay, “Aku pacaran sama siapa tadi?”
“Novan,” jawab Angga pendek.
“Novan?” ulang Nay dengan alis diangkat dan kepala dimiringkan sehingga sebagian rambutnya jatuh tergerai melewati tengkuknya. Benar-benar cantik.
“Ya,” Angga mulai ragu, “Kamu pacaran sama dia ‘kan?”
Angga tak sanggup lagi memandang kecantikan yang terpancar dari gadis di sampingnya saat ini, karena itu ia berbicara sambil memandang ke arah lain.
“Tadi aku liat kamu ngomong serius sama dia di UKS,” lanjutnya.
Nay terdiam sejenak.
“Kapan aku...?” gumamnya
Kemudian...
Gadis itu tertawa terbahak-bahak.