“Makasih?” Angga bingung, “Untuk?”
Nay masih terus berjalan, kali ini ia menundukkan kepalanya.
“Untuk perasaanmu ke aku.”
“Oh,” Angga menghela nafas dan melanjutkan kalimatnya, “Iy...yaa.., maaf kalau mendadak aku ngomong gitu tadi. Omongan itu keluar gitu aja dari mulutku.”
(Catatan penulis : untuk menggambarkan adegan di bawah ini, saya menawarkan lagu “Ready to Love” dari Yui. Selamat menikmati! )
Nay tersenyum.
“Tapi...,” ujar Angga lagi, “Aku jadi nggak enak sama Novan.”
“Hm?” Nay heran, “Kenapa emangnya? Kok jadi bawa-bawa Novan?”
Angga memandang Nay yang berjalan di sisinya.
“Aku ngomong ‘suka’ sama kamu padahal kamu pacaran sama dia.”
“Hm?” Nay terkejut, “Kamu ngomong apa tadi?”