“Saya Novan, Om. Teman sekelas Nay, temannya Angga juga.”
“Ooo... ya ya ya. Terimakasih sudah mau nemenin Nay ke Jakarta.”
“Nggak apa-apa, Om. Kebetulan saya juga ada keperluan kok di sini.”
Mereka bertiga kemudian terlibat obrolan sembari menikmati cemilan ringan di café tersebut. Selang 20 menit kemudian, Novan pamit.
“Ke mana?” tanya Nay, “Kamu ada saudara di sini?”
Novan tersenyum,
“Kebetulan ada. Aku nginep di rumahnya.”
“Terus? Katanya kamu mau ke tempat Nayra?”
Novan memandang cuaca di luar. Terik.
“Besok pagi aja. Kamu juga pasti capek pengen istirahat dulu ‘kan?”
Nay mengangguk.