Mohon tunggu...
Ryan M.
Ryan M. Mohon Tunggu... Editor - Video Editor

Video Editor sejak tahun 1994, sedikit menguasai web design dan web programming. Michael Chrichton dan Eiji Yoshikawa adalah penulis favoritnya selain Dedy Suardi. Bukan fotografer meski agak senang memotret. Penganut Teori Relativitas ini memiliki banyak ide dan inspirasi berputar-putar di kepalanya, hanya saja jarang diungkapkan pada siapapun. Professional portfolio : http://youtube.com/user/ryanmintaraga/videos Blog : https://blog.ryanmintaraga.com/

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Ada Cinta #24: Sebuah Permintaan Maaf - Part I

25 November 2014   14:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:55 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1416874559883420135

“Kalo kamu liat video ini, berarti kamu sudah tau kalo Lana bohong sama kamu.  Tapi tolong, jangan marah ke Lana…”

Nayra berhenti sejenak,

“Angga, aku bener-bener minta maaf.  Lana melakukan semua kebohongan itu demi aku…”

(Bersambung)

Nayra meminta agar Angga tidak marah pada Nay untuk semua kebohongan yang dilakukan gadis tersebut.  Kenapa?  Apa yang terjadi antara Nayla dan Nayra?  Di video tersebut juga ada seorang pemuda bernama Rei.  Siapa dia?  Sedekat apa hubungan antara Rei dengan Nay?  Ikuti terus chapter-chapter terakhir "Ada Cinta" Season I...

“Ada Cinta”, terbit dua kali dalam seminggu, Selasa dan Jumat…

Ada Cinta #25 : Sebuah Permintaan Maaf - Part II   |   Ada Cinta #1 : Siapa gadis Itu?

Sumber gambar : favim.com
Tulisan ini masuk kategori “Fiksi” dan dipublish pertamakali di blog.ryanmintaraga.com, copasing diizinkan dengan mencantumkan URL lengkap posting di atas atau dengan tidak menghapus/mengedit amaran ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun