Gadis itu sejenak mengatur nafasnya,
“Semakin lama aku ngeliat foto-foto kamu, jujur aku jadi suka sama kamu.”
Angga tertegun.
Nay nggak bohong...
“Tapi…,” Nayra menahan kata-katanya, “Entah kenapa, aku malu. Aku nggak berani jujur sama kamu, aku takut bahkan untuk sekadar say hello ke kamu. Karena itu, aku cuma berani follow kamu dan berharap kamu inget aku, teman kecilmu.”
* * *
(Catatan Penulis : untuk lebih memperkuat suasana, untuk adegan di bawah ini saya mencoba menawarkan instrumentalia “Only You” yang merupakan soundtrack dari serial Korea terkenal “Winter Sonata”. Selamat berimajinasi!)
Nay sedang termenung di kamarnya. Pikirannya menerawang, mengingat masa ketika Nayra meminta tolong padanya,
“Lana, kamu mau nolong aku?”
“Kenapa, Rana?”
“Lana, sudah beberapa hari ini aku ngeliat Ibu,” ujar Nayra.