Mohon tunggu...
ryancahyaa
ryancahyaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa S2 Universitas Islam Indonesia yang mengambil jurusan Magister Manajemen. Memiliki hobi travelling, gym, serta kulineran. Saya merupakan seseorang yang suka tantangan baru, cakap dalam ambil keputusan, serta kritis dalam hal yang dikerjakan.Topik/konten yang saya sukai saat ini yang memiliki keterkaitan dengan manajemen investasi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Cara K24 Membawa Layanan Kesehatan ke Rumah Anda dengan Teknologi Apotek Digital

11 Januari 2025   14:34 Diperbarui: 11 Januari 2025   14:59 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apotek K-24 juga berhasil meningkatkan ekuitas mereknya melalui pendekatan inovatif dan diferensiasi layanan. Menurut Panyekar dan Marsasi (2024):

"Ekuitas merek yang kuat tercipta melalui diferensiasi yang memberikan nilai tambah konsisten kepada konsumen."

Sebagai contoh, fitur same-day delivery di K24Klik memberikan solusi bagi konsumen yang membutuhkan obat secara mendesak. Selain itu, optimasi rute distribusi berbasis data membantu K-24 mengatasi tantangan geografis Indonesia yang luas, memastikan bahwa produk dapat dikirim ke berbagai wilayah dengan efisiensi tinggi.

Diferensiasi ini memberikan keunggulan kompetitif bagi K-24, yang tidak hanya menjadi apotek dengan jangkauan luas tetapi juga sebagai penyedia layanan kesehatan yang inovatif. Pendekatan ini menciptakan citra sebagai merek yang tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar konsumen, tetapi juga memberikan pengalaman yang unggul dan relevan.

Langkah ini menciptakan citra K-24 sebagai apotek terpercaya yang selalu siap melayani kebutuhan masyarakat, bahkan di wilayah terpencil. Keunggulan ini memberikan keunikan yang sulit ditiru oleh pesaing, memperkuat posisi mereka di industri farmasi.

4. Respons Adaptif terhadap Pandemi COVID-19

Pandemi COVID-19 menjadi ujian bagi banyak sektor, termasuk farmasi. Dalam menghadapi lonjakan kebutuhan produk seperti masker dan vitamin, K-24 menggunakan prediksi permintaan berbasis data (Slide 14) untuk merencanakan distribusi prioritas ke wilayah dengan angka infeksi tinggi.

Dalam konteks pandemi, penelitian Hartono dkk. (2024) menemukan bahwa:

"Konsumen yang lebih sadar kesehatan cenderung menunjukkan loyalitas yang lebih tinggi terhadap merek yang responsif terhadap kebutuhan mereka di tengah situasi krisis."

K-24 merespons lonjakan kebutuhan masyarakat dengan menggunakan sistem prediksi permintaan berbasis data. Sistem ini memungkinkan mereka mengidentifikasi wilayah dengan angka infeksi tinggi dan mendistribusikan produk esensial seperti masker, vitamin, dan alat pelindung diri secara prioritas. Langkah ini tidak hanya memastikan ketersediaan produk, tetapi juga memperkuat posisi K-24 sebagai penyedia layanan kesehatan yang responsif dan terpercaya.

Selain itu, aplikasi K24Klik menjadi alat utama selama pandemi, memungkinkan konsumen untuk memesan obat secara online dan mengurangi risiko paparan virus. Dengan menyediakan solusi yang relevan dalam situasi krisis, K-24 tidak hanya memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat tetapi juga menciptakan loyalitas jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun