[caption caption="Beda jam beda gaya | Foto : Rushan Novaly"]
Commuter Line Sebuah Sistem Terpadu Transportasi Massal
Kehadiran kereta listrik didalam jajaran kereta api di Jabotabek akhirnya menjadi dominan. Maka perlu dibaut manajemen pengelolan yang lebih serius maka pada tahun 2008 secara resmi dibentuklah perusahan baru PT KAI Commuter Line Jabodetabek (KJC) . Perusahan anak dari PT KAI ini berada pada wilayah oerasi DAOP 1.
PT KCJ terus bergerak dan berkiprah dengan melakukan modernisasi, penataan ulang jalur, penambahan kereta hingga melakukan pembenahan sistem manajemen dan sistem tiket. PT KCJ pada tahun 2011 melakukan gebrakan, diantaranya :
• Menyederhanakan 37 rute perjalanan menjadi 5 rute perjalanan
• Menghapuskan KRL Ekspres
• Penerapan gerbong khusus wanita
• Menganti nama KRL ekonomi-AC menjadi Commuter line
Layanan commuer line bukan saja di dalam gerbong kereta tapi juga menyasar hingga ke layanan di stasiun, sistem tiketing dan pengadaan petugas keamaan disetiap rangkaian kereta.
Commeter line terus tumbuh menjadi moda transportasi yang sangat penting. Saat ini ada PT KCJ melayani 6 rute utama . Semua rute terintegrasi , sehingga setiap penumpang bisa melakukan transit untuk melanjutkan perjalanan di stasiun yang ditetapkan sebagai stasiun transit.
Adapun 6 jalur utama yang dikelola PT KCJ saat ini: