Menjadi kebiasaan Ibu jika kurang enak badan, menyiapkan botol kecil berisi air panas yang di letakkan di perut dan di tali dengan udet. Menurutnya botol panas itu dapat meringankan rasa sakit di ulu hatinya.
Suara botol tersebut menjadikan adikku berlari ke sumbersuara, adik mendapati ibu sudah tergelentang dan masih menggunakan mukena putih. Saat itulah Ibu sudah tidak bisa ditolong.
Suara Allah,,, Allah,,,, Alldh,,,, terdengar pelan dari mulut Ibu. Adik yang saat itu berasa di sampingnya berusaha menguatkan dan menuntunnya dengan ucapan yang sama, Allah,,,Allah,,,Allah.. Di saat itulah Ibu menghembuskan napas terahirnya dalam keadaan masih menggunakan mukena.
Innalillahi wainna ilahi rajiun, semoga Husnul Khotimah,,,Ibu
Mendengar cerita tersebut saya bersedih selakigus lega dan bangga. Sedih karena Ibu meninggal namun lega karena saat menghembuskan napas terahirnya,  Ibu menyebut kalimat Allah dan dalam keadaan suci. Ibu masih berselimutkan mukena karena akan  melaksanakan salat malam. Alloh yarham Ibu,,,.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H