Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Aksara Untuk Ibu di Barzah

15 Agustus 2024   06:29 Diperbarui: 15 Agustus 2024   06:34 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi peziarah saat di pemakaman. Gambar dari detik.com

Menjadi kebiasaan Ibu jika kurang enak badan, menyiapkan botol kecil berisi air panas yang di letakkan di perut dan di tali dengan udet. Menurutnya botol panas itu dapat meringankan rasa sakit di ulu hatinya.

Suara botol tersebut menjadikan adikku berlari ke sumbersuara, adik mendapati ibu sudah tergelentang dan masih menggunakan mukena putih. Saat itulah Ibu sudah tidak bisa ditolong.

Suara Allah,,, Allah,,,, Alldh,,,, terdengar pelan dari mulut Ibu. Adik yang saat itu berasa di sampingnya berusaha menguatkan dan menuntunnya dengan ucapan yang sama, Allah,,,Allah,,,Allah.. Di saat itulah Ibu menghembuskan napas terahirnya dalam keadaan masih menggunakan mukena.

Innalillahi wainna ilahi rajiun, semoga Husnul Khotimah,,,Ibu

Mendengar cerita tersebut saya bersedih selakigus lega dan bangga. Sedih karena Ibu meninggal namun lega karena saat menghembuskan napas terahirnya,  Ibu menyebut kalimat Allah dan dalam keadaan suci. Ibu masih berselimutkan mukena karena akan  melaksanakan salat malam. Alloh yarham Ibu,,,.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun