Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Aksara Untuk Ibu di Barzah

15 Agustus 2024   06:29 Diperbarui: 15 Agustus 2024   06:34 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi peziarah saat di pemakaman. Gambar dari detik.com

Jikapun berkesempatan menulis surat untukmu Ibu,  aksara inilah yang menggambarkan ketulusan hati saat engkau berada di barzah.

Asslamu alaikum Warahmatullahi wabarakatuh

Salam sejahtera untuk Ibu tercinta

Kabar ibu, tentu baik-baik saja.

Ibu,,, penantianmu berujung bahagia, Engkau sudah dipertemukan dengan sang Penguasa alam. Saya tahu Ibu tidak menyesal dengan apa yang pernah saya janjikan karena saat ini bagimu itu tidak penting.

Saat ini yang kau butuhkan adalah doa dan hadiah fatihah dari anak cucumu. Saya yakin engkau telah menikmati penantianmu di barzah dengan senyuman. Saya menjadi saksi bahwa engkau adalah orang baik.

Aku mengenalmu sejak dari buaian, engkau suka menolong dan ringan bersedekah. Saya berharap di setiap doa, surga menantimu. Semoga Allah  membukakan pintu rahmatnya. Amiin

Wasaalamu alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Saat Ibu meninggal, saya tidak mengetahui kronologisnya, namun dari cerita adik Ibu meninggal saat akan melaksanakan salat malam. Waktu itu masih di bulan Muharram, seperti biasa Ibu menjalankan puasa. Walaupun sebenarnya keadaan ibu sudah sepuh dan sakit-sakitan, namun keteguhan hatinya untuk melaksanakan ibadah sunah besar sekali.

Sudah sepuluh hari Ibu menjalankan puasa sunah. Merasa kurang enak badan, tiga hari ini Ibu tidur di rumah adik yang bersebelahan dengan rumah tempat tinggal Ibu. Malam itu setelah makan sahur ala kadarnya beliau membangunkan adik dan istrinya yang juga akan melaksanakan sahur.

Setelah keduanya bangun, segera melaksanakan makan sahur, Ibu yang terlebih dahulu sudah makan sahur akan melaksanakan salat malam tiba-tiba jatuh, terdengar suara botol jatuh di lantai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun