Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sudahkah Guru Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan Benar?

29 September 2023   22:05 Diperbarui: 29 September 2023   22:21 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Workshop Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di Balai Pusat Guru kabupaten Tuban.Dokpri.

Dalam KKTP, peserta didik akan melalui kriteria :  baru berkembang, Layak, cakap dan mahir. Peserta didik dianggap sudah mencapai tujuan pembelajaran jika mencapai tahap cakap dan mahir.

Ilustrasi gambar saat murid melaporkan percobaan yang telah dilakukan. dengan kelompoknya. Dokpri
Ilustrasi gambar saat murid melaporkan percobaan yang telah dilakukan. dengan kelompoknya. Dokpri

Ketiga, guru memahmi P5 ( Proyek penguatan Profil pelajar Pancasila)

Ap itu P5? adalah program pembentukan pelajar Pancasila yang mampu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai pancasila. 

Tujuan P5 yaitu membentuk generasi muda yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebhinekaan global, memiliki nilai gotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif. P5 tidak terintregrasi dalam pembelajaran tertentu melainkan memiliki porsi khusus dalam mata Pelajaran di sekolah.

Adapun yang dipahami sebagian dari kita para guru bahwa P5 adalah unjuk hasil karya siswa yang dipamerkan di sekolah dengan melibatkan wali murid, padahal yang terpenting adalah bagaimana proyek yang dilakukan siswa bisa membentuk karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila.

Bagaimana guru dapat menumbuhkan karakter dan nilai-nilai Pancasila pada murid itulah yang menjadi tujuan dari P5. Siswa harus tahu proses pembuatan karya sehingga tumbuh pada dirinya  karakter mandiri atau gotoing royong.

Keempat, guru harus menerapkan pembelajaran paradigma baru.

Kurikulum dibentuk untuk murid, sehingga harus mengikuti perkembangan zaman. Globalisasi yang terjadi saat ini mengharuskan guru untuk melakukan pembelajaran paradigma baru.

Guru harus melek IT, bahkan dituntut menggunakan pembelajaran berbasis IT, bukan lagi menggunakan cara-cara konvensioanal yang hanya mengandalkan pada buku semata, namun juga harus mengupgrade dengan cara-cara praktek, proyek dan inkuiri.

Guru bukan lagi mentransfer ilmu namun menjadi fasilitator untuk menemukan ilmu. Murid bukan lagi objek yang diisi, namun diharapkan menjadi subjek yang bisa menemukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun