Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bagaimana Sikap Kita terhadap Orang yang Mengalami Toxic?

28 Maret 2022   20:52 Diperbarui: 28 Maret 2022   21:11 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: Suara.com

Hari minggu, bertepatan hari libur, sebenarnya ada acara  jalan-jalan ke luar kota bersama anak-anak. Namun, saya gagalkan karena tiba-tiba Mimin datang, dia membutuhkan teman curhat.

Sepanjang hari dia menceritakan ulah suami yang ahir-ahir ini berubah,  dingin terhadap keluarga. Dulu dia merasakan kebahagiaan yang luar biasa, perhatian suami sangat besar, bahkan ketika suami mempunyai kepentingan di luar rumah merasa tidak pede tanpa menggandeng istri di dekatnya.

Saya hanya bisa mendengar sambil sesekali menyela dengan kata-kata, "Sabar ya, saat ini kamu masih diberi cobaan,"  hanya kalimat itu yang saya sampaikan. Melihat ilustrasi di atas Mimin mengalami hubungan toxic dari suaminya.

Ilustrasi gambar: Suara.com
Ilustrasi gambar: Suara.com

Apakah itu Toxic? 

Mula-mula saya juga tidak tau apa itu toxic, namun karena ahir-ahir ini sering melintas dan berseliweran di media massa ahirnya saya mampir dan membacanya.  

Menurut laman Kapanlagi Plus - Toxic merupakan salah satu istilah gaul yang saat ini digunakan bagi seseorang dalam sebuah hubungan. Toxic merupakan bahasa Inggris yang memiliki arti racun. Label toxic ini biasa diberikan oleh seseorang untuk orang lain karena hubungan, baik hubungan pertemanan ataupun hubungan cinta.

Toxic juga diartikan sebagai sifat dan sikap kepribadian seseorang yang menyusahkan dan memberi dampak negatif pada orang disekitarnya. Jika itu suami berarti berdampak pada pasangannya atau keluarganya.

 Seperti yang terjadi pada teman saya Mimin, mungkin saat ini dia telah mengalami hubungan toxic dalam rumah tangganya. Beberapa kali dia mengadu jika dia sering selalu berselisih paham dengan suaminya.

Setiap kali merencanakan sesuatu yang berhubungan masalah keuangan selalu dia tidak mau tahu, semua dilimpahkan pada istrinya, walaupun gajinya diberikan pada istrinya, namun tak pernah lagi membahas apapun bahkan yang terkait dengan kebutuhan anak-anaknya yang masih kuliah, apakah uang cukup atau tidak.

Pada puncaknya pertengkaranpun terjadi sehingga suami akan memukulnya, akibatnya Mimin lari dari rumah karena sakit hati dengan perlakuan suami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun