Berikut cara membekali anak jika masuk ke pesantren:
Pertama, melatih mandiri dalam aktivitas harianÂ
Jika telah membulatkan tekat menitipkan anak ke pesantren, terlebih dahulu kita tanamkan sikap mandiri dalam aktivitas hariannya.
Sebaiknya mulai kelas 6 sekolah dasar sudah dilatih bagaimana hidup mandiri, bagaimana mencuci baju sendiri, makan mengurus sendiri, dan memenuhi kebutuhannya sendiri.
Mungkin dimulai dari hal-hal kecil, misalnya mencuci pakaian dalam dan juga kerudung (bagi perempuan). Jika hal ini telah menjadi kebiasaan, maka orangtua akan tega meninggalkan anak di pesantren.
Jika telah dimulai dengan hal-hal kecil, maka mencuci baju sendiri akan dapat dilakukannya.Â
Seperti yang saya terapkan pada anak-anak, mulai kelas 6 SD sudah saya latih untuk mencuci celana dalam dan kaos kaki dan juga kerudung.
Karena perempuan maka saya sampaikan, "Jadi anak perempuan harus bisa mencuci pakaian sendiri, utamanya pakaian dalam".Â
Suatu saat ketika sudah baligh akan mendapatkan menstruasi, dia sudah siap secara mental untuk mencuci pakaian kotornya.
Kedua, melatih mengelola keuangan
Selama di rumah anak terbiasa minta sangu dan segala kebutuhannya. Mereka tinggal menerima dan menggunakan sesukanya.Â
Jika anak berniat mondok, maka bekali mereka dengan memanajemen keuangan, misalnya memberikan uang saku selama satu minggu.