Mohon tunggu...
Ruminto
Ruminto Mohon Tunggu... Guru - Back to Nature

Senang membaca dan menulis, menikmati musik pop sweet, nonton film atau drama yang humanistik dan film dokumenter dan senang menikmati alam.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Humor Dalam Lagu Pop Indonesia

28 Desember 2024   13:32 Diperbarui: 28 Desember 2024   13:32 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
nada ( sketsa pribadi )

Ada angina timur

Kau ikut ke timur

Ada angin barat

Kaupun ikut ke barat

Kau kesan mau

Kau keisi mau

Setelah kutahu

Aku jadi tak mau

...

     Ungkapan kata-katanya biasa saja, bukan kosa kata yang puitis yang langka, melainkan kosa kata bahasa seharihari saja,  namun menjadi terasa tidak biasa karena terdengar tidak  klise. Cinta karet , karet sama sekali tidak mengesankan keindahan kata. Tapi mampu mengilustrasikan ketidak setiaan cinta; tak dapaat dipegang -  selalu bergoyang. Ungkpan angin barat- angin timur,ini menrik karena istilah ini biasa dikenal dalam ranah ilmu geografi atau BMKG. Dan agar nyambung puitisnya dengan karet, maka diungkapakan cinta sebatas lengket dan lecet. Lengket dan lecet hanyalah sedalam kulit ( ari ) saja bukan ? Ketika lagu ini tampil dalam acara mussik di TVRI dulu, penampilannya dibantu dengan menghadirkan pelawak kawakan S Bagio yang berperan sebagai " si cinta karet " dengan dikeroyok lima gadis manja tersebut, jadi kocak juga.

Malem Minggu ; sok gaya tapi sial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun