Mohon tunggu...
Ruminto
Ruminto Mohon Tunggu... Guru - Back to Nature

Senang membaca dan menulis, menikmati musik pop sweet, nonton film atau drama yang humanistik dan film dokumenter dan senang menikmati alam.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Humor Dalam Lagu Pop Indonesia

28 Desember 2024   13:32 Diperbarui: 28 Desember 2024   13:32 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
nada ( sketsa pribadi )

Masuk kampung jalan kaki kegelapan

Sepatu baru aje dibeliin

Dasar sial pulang-pulang nginjak gituan

     Itu adalah potret Betawi tahun tujuhpuluhan. Orang kaya waktu itu dinamakan orang gedongan. Mereka dipanggil tuan dan nyonya. Lagu terebut menceritakan orang tingkat social kelas " kampung " sungguhpun tinggalnya di Ibu kota. Kok bisa ? Makanya di Jakarta ada nama ;Kampung Melayu, Kampung Rambutan .... Sisa -sisa label pemukiman kampung kota jaman dulu. Lagu diatas mencerminkan hal itu.

Lebaran kok judi ?

Yuk kita mundur jauh kebelakang lagi, tahun limapuluhan. Ismail Marzuki juga mengambarkan suasana lebaran di Jakarta tahun limapuluhan dengan sangat kocaknya. Mari kita simak sebagian dari  lirik lagu tersebut dan saya kutipkan mulaibait ke dua ;

....

Dari segala penjuru mengalir ke kota

Rakyat desa berpakaian baru serba indah

Setahun sekali naik trem listrik pereye

Hilir mudik jalan kaki pincang sampai sore

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun