Mohon tunggu...
Rumah Belajar BEM UI
Rumah Belajar BEM UI Mohon Tunggu... Lainnya - -

Rumah Belajar (Rumbel) BEM UI merupakan salah satu program kerja Departemen Sosial Masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa UI (BEM UI) yang bergerak di bidang pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Early Bird vs Night Owl: Jam Belajar Mana yang Terbaik?

24 Mei 2021   18:45 Diperbarui: 24 Mei 2021   18:59 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dunia ini, terdapat dua macam jam belajar dan beraktivitas, yaitu early bird dan night owl. Dari 7 biliun populasi manusia, tipe early bird hanya 1% dibandingkan dengan tipe night owl. Hal tersebut menyebabkan populasi orang dengan tipe early bird sangatlah langka. Selain itu, dari sekian banyaknya jumlah orang dengan tipe night owl, sebagian besar dari mereka merupakan remaja. 

Orang-orang dengan tipe early bird, lebih mampu aktif belajar dan beraktivitas pada pagi hari daripada malam hari. Sebaliknya, orang dengan tipe night owl akan lebih mampu aktif belajar pada malam hari dibandingkan pagi hari. Jam aktivitas tersebut ditentukan oleh gen waktu atau suprachiasmatic nuclei yang terdapat di dalam otak kita. Keduanya memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.

Berikut kelebihan dari tipe jam belajar early bird:

  1. Menjalani hari dengan produktif

Bangun lebih awal dan segera beraktivitas merupakan awal yang baik untuk memulai hari. Bangun dini hari dan menghirup udara pagi yang masih segar menciptakan perasaan  nyaman dan meningkatkan mood. Hal ini berpengaruh terhadap semangat individu untuk menjalani hari-harinya dengan produktif. 

  1. Baik untuk kesehatan

Bangun lebih awal membuat tipe early bird mempunyai lebih banyak waktu di pagi hari yang dapat dimanfaatkan untuk berolahraga. Selain itu, segarnya cuaca pagi menjadi situasi yang mendukung untuk berolahraga. Aktifnya tipe early bird pada pagi dan siang hari membuat mereka cukup lelah pada malam hari sehingga mereka beristirahat lebih awal. Tentunya, tidur lebih awal begitu bermanfaat bagi kesehatan.

  1. Mengurangi stress

Penelitian dari Universitas Toronto menunjukkan bahwa orang yang bangun sebelum jam 7 pagi memiliki tingkat kesenangan 25% lebih tinggi dibanding mereka yang bangun lebih telat. Kesenangan ini juga berpengaruh terhadap keadaan mental. Mereka merasakan lebih sedikit emosi negatif karena memiliki waktu luang sebelum beraktivitas. Di samping itu, mereka menjadi lebih proaktif menjalani hari dan hal ini berpengaruh terhadap kesuksesan mereka melalui kinerja dalam pekerjaan atau pendidikan. 

Berikut kekurangan dari tipe jam belajar early bird : 

  1. Membutuhkan lebih banyak waktu tidur

Early bird membutuhkan waktu tidur yang benar-benar cukup untuk menunjang aktivitas mereka. Kurangnya istirahat akan berpengaruh langsung dan membuat produktivitas mereka berkurang dalam menjalani hari.

  1. Lebih cepat lelah dibanding night owl

Setelah beraktivitas kira-kira 10 jam dari waktu bangun mereka, performa early bird berkurang dan mulai merasa kelelahan. Namun, night owl masih dapat tetap terjaga setelah 10 jam dari waktu bangun mereka. 

Tips sukses belajar untuk tipe early bird:

  1. Sarapan pagi sebelum beraktivitas

Sarapan menjadi hal yang penting untuk semua orang sebelum memulai hari, khususnya tipe early bird. Keaktifan mereka pada pagi dan siang hari perlu didampingi dengan sarapan yang cukup di pagi hari demi kesehatan tubuh. Selain itu, sarapan juga akan menambah energi dan konsentrasi mereka dalam beraktivitas. 

  1. Jangan menunda pekerjaan

Gunakanlah energi dan semangat produktivitas yang dimiliki semaksimal mungkin. Jangan tunda pekerjaan hingga berlarut-larut sebelum energi mulai berkurang.

  1. Menulis jurnal harian

Individu dengan tipe early bird cenderung lebih produktif dalam berkegiatan pada pagi hari. Alangkah baiknya, jika di penghujung hari seperti saat sebelum tidur mereka membuat jurnal harian yang berisi rencana kegiatan untuk hari esok. Hal ini dilakukan supaya semangat produktif mereka dapat tersalurkan dengan efektif karena mereka sudah mengetahui betul hal apa saja yang harus dilakukan pada hari itu.

Berikut kelebihan dari tipe night owl : 

  1. Night owl lebih cerdas

"Individu yang lebih cerdas cenderung aktif di malam hari daripada individu yang kurang cerdas," kata sebuah penelitian. 

  1. Night owl memiliki stamina lebih untuk melakukan lebih banyak aktivitas

Meskipun night owl dan early bird memiliki kinerja yang sama di awal hari kerja mereka, early bird lebih cepat lelah, sehingga membuat mereka kurang produktif. Night owl tidak hanya tidur di siang hari, tetapi juga mereka membutuhkan lebih sedikit tidur. Mereka juga memiliki keuntungan dari "ledakan" energi yang tiba-tiba setelah mereka mencapai ritme mereka di malam hari. Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa night owl dapat tetap fokus pada tugas lebih lama dan lebih baik daripada rekan mereka yang early bird. Itu sebabnya, dalam bekerja night owl lebih produktif.

Berikut kekurangan dari tipe night owl :

  1. Risiko kurang tidur 

Tetap terjaga hingga larut malam dan harus bangun pagi-pagi untuk kembali bekerja bisa menjadi masalah bagi orang-orang yang diidentifikasi sebagai night owl. Menurut tim AsapSCIENCE, sebagian besar aktivitas sosial terjadi antara pukul 9 pagi hingga 5 sore, menyebabkan night owl berisiko kurang tidur. AsapSCIENCE melaporkan banyak night owl mungkin mengalami "social jet lag" atau kelelahan yang dapat disebabkan oleh perbedaan antara tidur dan jadwal sosial mereka.

  1. Night owl rentan terkena depresi

Night owl cenderung rentan terhadap berbagai gangguan kesehatan dan suasana hati, termasuk ketidakstabilan mental secara umum. Depresi sejauh ini merupakan ciri yang paling umum terjadi setelah obesitas. Ini disebabkan oleh "Social Jetlag". Social jetlag merupakan fenomena yang dapat terjadi ketika seseorang memiliki waktu tidur pada akhir pekan yang cukup berbeda dibandingkan dengan hari biasa. Social jetlag berkaitan dengan perubahan zona waktu yang disebabkan oleh kondisi mental.

Tips sukses belajar untuk tipe night owl:

  1. Dimulai dengan istirahat yang cukup di siang hari

Istirahat yang cukup dapat menjadikan tubuh dapat lebih relax dan siap untuk menerima beban baru di malam hari

  1. Usahakan jauh dari gawai dan televisi

Menjauhkan diri dari gawai dan televisi akan lebih mempermudah fokus terhadap hal yang dipelajari saat itu, termasuk pada malam hari. 

  1. Kurangi konsumsi makanan atau minuman manis

Makanan atau minuman manis mengandung gula yang berpotensi menambah konsumsi gula tubuh, sehingga membuat tubuh menjadi mengantuk. Menghindari yang manis-manis, dapat membantu tipe night owl berjaga di malam hari 

  1. Tetap perhatikan batas waktu belajar

Memperhatikan batas waktu untuk belajar tetap penting dilakukan agar tubuh tidak terlalu berat menerima beban materi yang memaksa otak harus bekerja lebih keras, dan berpengaruh terhadap kondisi fisik.

Pada akhirnya, kedua tipe belajar sama baiknya. Kita hanya perlu memilihnya berdasarkan jam aktivitas yang cocok dan nyaman untuk tubuh kita saja. Setelah itu, untuk meningkatkan performa dalam belajar kita, kita dapat mengikuti tips-tips belajar yang sudah disebutkan di atas. 

Referensi:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun